Jasa pijat dua lantai di samping super market sejak korona melanda mulai redup. Tidak banyak lelaki yang datang antri di selasar tunggu. Paling banter dua sampai tiga saja. Sementara pemijat yang rata-rata gadis muda dari pelosok, entah janda, atau bukan gadis, tiga kali lipat jumlahnya. Tentu kedatangan pengunjung yang jarang ini menjadikan mereka saling mencuri perhatian.
KEMBALI KE ARTIKEL