Tidak dapat dipungkiri  Tikar Mendong merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Malang dengan bahan baku berupa tanaman mendong. Melalui adanya UMKM ini memiliki peran yang sangat penting dan signifikan dalam segi penyerapan tenaga kerja, pengembangan ekonomi daerah, dan pemerataan pendapat di Desa  Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang. Namun kurangnya pemahaman dan edukasi mengenai pemasaran kerajinan Tikar Mendong di media sosial melalui platform belanja online (online shop) sehingga membuat kerajinan Tikar Mendong ini kurang dikenal oleh khalayak umum. Melalui peningkatkan perekonomian melalui branding merupakan salah satu cara yang dibutuhkan oleh seorang pedagang dalam memperkenalkan produknya, perlu adanya strategi yang dilakukan agar branding tersebut dapat tercapai dengan maksimal. Oleh karena uitu tim PKM Universitas Negeri Malang dalam melaksanakan salah satu tri dharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat akan mengambil kesempatan ini dalam memberikan inovasi untuk mengoptimalkan branding penjualan tikar mendong melalui memberikan inovasi labeling dan packaging yang menggambarkan ciri khas dari daerah tersebut. Tim PKM Universitas Negeri Malang yang beranggotakan Fatimah Siti Umairoh, Eva Dina Bella Septina, Indah Novitasari Nasution, dan Latifah Istidhamah Mahasiswa Universitas Negeri Malang dan PMh ini didampingi oleh dosen pembimbing  Dr. Sri Untari, M.Si. mengangkat tema " OPTIMALISASI BRANDING TIKAR MENDONG MELALUI STRATEGI LABELING MODERN DI DESA BLAYU KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG".
KEMBALI KE ARTIKEL
