Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Tentang Lelaki Tuli dan Rambutan

6 Maret 2013   16:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:13 133 1

Pembeli disamping saya ini harus berteriak-teriak kepada penjual rambutan yang juga saya antri. Seketika saya mengamati penjual itu yang berusaha keras memahami maksut dari pembeli ini. Dengan isyarat jari nya, saya tahu dia ingin membeli rambutan dengan harga lima ribu. Penjual mengeluarkan suara yang tidak begitu dimengerti  dan dengan diiringi isyarat tangan dan itulah saya tahu bahwa dia tuli. Saya mencoba memalingkan muka sebentar tak terlalu mengamati mereka berdua dan tak mengeluarkan ekspresi aneh hanya untuk menghargai penjual yang punya “kekurangan” itu. Sampai akhirnya penjual itu mengemas rambutan dan pembayaran, pembeli itu dengan tak sabar sampai teriak-teriak berusaha berkomunikasi dengan penjual tadi, padahal kita tahu sebesar apa volume kita berbicara dia tak akan mendengar, aneh memang bagaimana logika pembeli itu. Yang lebih aneh lagi bagaimana dengan kesalnya ekspresi dia dan dengan sedikit marah kepada penjual itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun