Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mari Merampok Gusti

15 Agustus 2010   13:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:00 64 0
Jika datang lelahmu meminta
Satu hal yang harus kau mengerti
Bahwa Gusti Alloh itu semaunya sendiri!

Terkabulnya keinginan sungguh tak penting bagi Arrohman
Apa yang diingini-Nya hanyalah engkau meminta
Dengannya, engkau menjadi manusia
Sedang Ia adalah Gusti yang, sekali lagi, semaunya sendiri!

Jika engkau masih belum mengerti
Bacalah quran
Dan temuilah ilmu agung Musa Alaihissalam;
....kesyukuran

Bersyukur itu kegembiraan berkecukupan, dan tidak merasa kurang
Tapi begitulah juga cara manusia meminta,
Cara manusia merasa kurang...

Bersyukur itu cukup tapi kurang
Tapi tidak akan membingungkan
Jika kau mengerti bahwa
Gusti, sekali lagi, semaunya sendiri!

Kalau kau belum mengerti juga
Lihatlah apa yang menimpa Qorun ketika berbangga;aku dianugerahi atas ilmuku sendiri

Kita bukan apa-apa,
kecuali perbuatan Gusti yang, lagi-lagi, seenaknya sendiri

Dan jika kau sudah sampai pada kalimat ini
Jangan tanya lagi
bagaimana meminta perkara; satu atau dua

Karena aku akan berkata;
jangan meminta
tapi mari merampok dari-Nya banyak perkara!

Karena Dia akan tetap sama;
Gusti kita, satu-satunya yang mahaseenaknya....
Innama amruhu idza arooda syaian an yaquula kun

*) cuma ngepost puisi lama untuk membenarkan komentar dan canda Bung Lala Sangkak Laranta, bahwa tuhan adalah maha kejam...hehehhe

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun