Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Dilema Sebagai Korban dan Pelaku

7 Oktober 2013   20:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:51 40 1

Hidup sekarang atau dulu pada dasarnya sama saja, sama susahnya dan nyusahinnya, itu kata saya. Meskipun saya tidak pernah hidup di jaman dulu, paling tidak saya pernah bergaul sama orang dulu yang pernah bergaul sama orang dulu lagi yang juga pernah bergaul dengan orang dulu dan dulunya lagi. Lalu apa hubungannya dengan pembahasan saya ini? Begini sodara-sodara, saya akhir-akhir ini suka didatangin sama pemikiran yang lucu sekaligus menyeramkan, apa itu? Ya itu, hehehe #plakkk. Pemikiran inipada dasarnya adalah hal yang wajar bagi sebagian umat manusia (kira-kira begitulah kata para psikolog), yang biasanya berisi pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada manusia *yang saya juga termasuk di dalamnya, yaitu apa yang sebenarnya terjadi? Banyakkkkk. Maksud pertanyaan itu sendiri kalau diterjemahkan ke dalam bahasa yang lebih sederhana ialah apa yang telah terjadi pada hidup kita? (karena hal-hal disekitar kita yang ngalamin juga kita, ya gak?) kenapa emangnya dengan hidup kita sampai ada pemikiran seperti itu, soalnya kan belum tentu hal itu berlaku universal. Kata siapa bro? (loe ngomong apaan sih dari tadi bolak-balik gak jelas gitu?) hidup kita itu kacau cuy. Kacau? Ya ialah kacau, gimana gak kacau kalo banyak orang yang ngomel dan ngeluh hampir tiap hari, dan saya termasuk di dalamnya. Bukannya sok tau tau sok pinter menganalisa, wong saya liat kok.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun