Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Enyahkan Kata Tidak Mungkin

21 April 2014   02:52 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:25 85 0
Do for everything, so that we can make possible for that impossible ‘Berbuatlah, hanya dengan begitu kita dapat membuat mungkin apa yang tidak mungkin’. Marilah kita ubah kalimat impossible menjadi possible. Jangan berkata “tidak mungkin” Bila kita belum melakukannya, ingatlah! kita layak menjadi pemenang.

Dalam hal ini kita harus berhati-hati terhadap penyakit excusitis, suatu penyakit yang berhubungan dengan dalih yang menunjukkan sikap negatif dan seseorang yang membatasi diri terhadap kemampuannya. Biasanya seseorang yang terkena penyakit excusitis selalu berdalih “Saya sudah tua, saya kurang cerdas, kurang sehat dan seribu satu alasan untuk menandakan ketidakmampuan diri.

Jangan terpaku pada seribu macam alasan dan kekurangan pada diri. Galilah potensi yang ada dengan seribu macam aktivitas. Agar lebih bersemangat, tulislah kata-kata mutiara yang mampu mengisi bahan bakar semangat pada jiwa. Kita diciptakan bukan untuk menjadi orang gagal tetapi untuk menjadi seorang pemenang. Hidup adalah sebuah pembelajaran dan perjuangan, sedangkan kegagalan, keputusasaan serta kekecewaan adalah hiasan dalam hidup.

Yakinlah kamu mampu melakukannya dengan baik dan lantanglah berkata ‘Saya Insan Yang Akan Menggapai SUKSES’. Anything never fall, but the failure is base to have success. Bila manusia sudah hilang harapan, maka sesungguhnya ia sudah mati dalam hidup. Hidup ini akan terasa sempit jika tidak karena lapangannya harapan.

Bagi seorang muslim dan muslimah, sumber harapan satu-satunya adalah keridhoan Alloh . Hal ini punperlu didukung dengan berusaha dan bekerja keras untuk mewujudkan harapan.Karena harapan adalah masa depan, dan sumber kekuatan yang besar untuk menggapai hari esok yang lebih baik.

Adakalanya setiap usaha yang kita lakukan tidak sesuai dengan rencana. Seorang insan yang mentalnya rapuh, akan dengan mudah berputus asa. Hal inilah yang harus dijauhkan oleh insan berlabel sukses. Sebagaimana Alloh singgung dalam firman-Nya:“…Jangan kamu berputus asa dari rahmat Alloh. Sesungguhnya tidak ada yang berputus asa dari rahmat Alloh kecuali kaum yang kafir” (QS. Yusuf:87)

Orang sukses memandang sabar sebagai landasan yang harus dimiliki. Bersabar pun merupakan tameng untuk menghadapi kehidupan. Sabar membawa suatu cahaya terang dalam menjalani kesuksesan. Pribadi-pribadi yang memiliki sifat sabar, tidak akan mudah putus asa, dan selalu menapaki kehidupan dengan nyaman dan tenang. Bukankah Alloh jelas-jelas menerangkan dalam firman-Nya:”…Sesungguhnya Alloh bersama orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah:153).

Bila segala daya dan upaya sudah kita lakukan, langkah selanjutnya adalah meminta restu Ilahi terhadap usaha tersebut. Doa itu senjata dan kekuatan orang yang beriman.

Memang setiap kita menghadapi takdir, namun doa pun bermanfaat menghadapi takdir sebelum dan sesudah ia turun dan sesungguhnya ketika musibah itu ditakdirkan turun dari langit maka ia akan segera disambut oleh doa di bumi lalu keduanya bertarung sampai hari akhir” (HR Ahmad, Al-Hakim dan Thabrani).

Jika kita berdoa memohon sesuatu kepada sang Khalik, dengan syarat tidak berdoa untuk memutuskan silaturrahim atau meminta perbuatan dosa. Pastilah kita akan menerima salah satu dari tiga kemungkinan doa itu akan terkabul: Pertama, langsung mendapatkan apa yang kamu minta. Kedua, jika tidak dikabulkan, Alloh akan menggantikannya dengan menghindarkannya dari bala bencana yang menimpa, atau ketiga, Alloh akan menyimpan pahala tersebut di akhirat.

Hal inilah yang disenandungkan Al-Jauziyah, ”Alloh mencintai orang yang serius dalam doanya. Maka Alloh semakin cinta kepada-Nya, memberikan apa yang diminta dan mendekatkannya kepada-Nya. Sebagaimana hadist yang diriwayatkan Ibnu Majah; Sesungguhnya Rabb-mu itu pemalu lagi pemurah, merasa malu apabila tidak mengabulkan doa hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya untuk berdoa dan dikembalikan dengan kosong.”

Yakinlah, kita adalah calon orang sukses yang dapat diperhitungkan. Dengan bermodal kerja keras, semangat yang besar, ide-ide yang kreatif dan diselingi dengan doa, kita dapat meraih sukses.

Ingatlah! Bahwa orang yang berjuang bisa kalah. Tapi yang tidak berjuang sudah pasti kalah. Jika perisai doamu lebih kuat dari musibah maka ia akan menolaknya, tetapi jika musibah lebih kuat dari perisai doamu, maka ia akan menimpamu, namun doa itu sedikitnya tetap akan mengurangi efeknya. Dan jika perisai doamu seimbang dengan kekuatan musibah, maka keduanya akan bertarung.

Ayolah, ubah paradigma berpikir kita dan buatlah citra (image) bahwa kita memang layak disebut muslimah sejati. Katakanlah pada diri kita sendiri “Saya bisa meraih sukses”, maka pikiran positif akan membantu memecahkan masalah serta membukakan jalan terbaik dalam dirimu, dan keyakinan itulah yang mampu mengubah secara cepat (otomatis) suatu energi positif pada diri kita untuk SUKSES.

Doa merupakan kekuatan dahsyat yang dapat mengubah sesuatu yang tidak mungkin menurut pandangan manusia menjadi kenyataan. Sabarlah dalam mewujudkan suatu impian, karena sukses memang butuh waktu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Impian itu tidak hanya dipengaruhi uang, bakat/pengetahuan, pengalaman namun juga kemauan untuk mewujudkan impian kita.

Berpikirlah ukses untuk dapat mengubah masa depan yang lebih gemilang, karena sukses emang butuh action (perbuatan) yang nyata untuk dapat terwujud. If you want to do something, you must sure you can do it. Letakkan kekuranganmu di bawah telapak kakimu dan kerahkan kebaikkanmu di bawah kekuranganmu, semoga dapat memberi sesuatu yang berarti untuk melangkah menuju kesuksesan sejati. Kesuksesan sejati adalah apabila orang lain dapat menikmati kesuksesan yang kita raih.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun