Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kehidupan Kedua

18 Juni 2011   08:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:24 437 11

Selamat datang adikku di kehidupan kedua. Setelah semburat kelammengintai redam jiwamu diambang malam. Kita akan berjalan kembali di penghujung gerimis yang sempat terhenti untuk membasahi sungai bulan. Biarkan bintang menari di kehidupanmu, adikku.  Dan engkaulah terang yang akan merangkum keseluruhan nyala jiwamu, untuk mempersembahkan yang terbaik bagi kehidupan.

Berayunlah di ketinggian, adikku,  bukan ayunan bayang-bayang. Hela nafasmuadalah pengampu yang menggerakantiupan angin, yang riaknya memberi kesempatan penyerbukan untuk melahirkan harapan di taman kupu-kupu. Dan kuburkanlahseluruh deritamu di jurang maha dalam. Lalu melesatlah engkauke puncak kehidupan.

Ps; adikku, “Jika engkau sakit, Dia lah, Allah yang akan menyembuhkanmu”

_______________

Bandung, 17 Juni 2011

Sumber gambar : www.123rf..com

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun