Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

determinan(faktor yang mempengaruhi) perkembangan sosial emosional

18 Januari 2025   12:46 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:46 7 0
DETERMINAN (FAKTOR YANG MEMPENGARUHI) PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL 

Perkembangan sosial-emosional adalah proses di mana individu belajar memahami, mengelola emosi, dan membangun hubungan dengan orang lain. Perkembangan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, yang dapat dibagi menjadi internal dan eksternal.

1. Faktor Internal

Faktor ini berasal dari dalam individu, meliputi:

Temperamen: Setiap individu memiliki temperamen yang unik sejak lahir, seperti mudah marah, tenang, atau sensitif, yang memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan lingkungan.

Kecerdasan Emosional (EQ): Kemampuan mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri serta orang lain sangat menentukan perkembangan sosial-emosional.


2. Faktor Eksternal

Faktor ini berasal dari lingkungan dan interaksi sosial:

Keluarga:

Pola asuh orang tua memainkan peran utama. Anak yang diasuh dengan kasih sayang cenderung memiliki kontrol emosi yang baik.

Hubungan dengan saudara atau anggota keluarga lainnya juga memengaruhi perkembangan sosial.


Lingkungan Sekolah:

Guru dan teman sebaya memberikan pengalaman sosial yang penting. Misalnya, interaksi dengan teman mengajarkan anak keterampilan seperti berbagi, bekerja sama, dan memecahkan konflik.


Budaya:

Nilai dan norma budaya membentuk cara seseorang mengekspresikan emosinya. Budaya kolektif, misalnya, lebih menekankan harmoni sosial dibandingkan budaya individualis.


Media dan Teknologi:

Paparan media sosial dan teknologi dapat memberikan pengaruh positif (seperti meningkatkan keterampilan komunikasi) atau negatif (seperti meningkatkan risiko perundungan daring).



3. Faktor Biologis dan Kesehatan

Perkembangan Otak: Area otak seperti amigdala dan prefrontal cortex yang mengatur emosi sangat berperan dalam kemampuan memahami dan mengelola emosi.

Kesehatan Fisik: Anak dengan kesehatan yang baik lebih mampu menjalani aktivitas sosial dengan optimal.


4. Faktor Lingkungan Sosial dan Ekonomi

Keamanan Lingkungan: Lingkungan yang aman dan stabil mendukung perkembangan emosi yang sehat. Sebaliknya, lingkungan penuh konflik atau kekerasan dapat menimbulkan gangguan emosional.

Kondisi Ekonomi: Anak dari keluarga dengan ekonomi rendah sering menghadapi tekanan emosional lebih besar, yang dapat memengaruhi interaksi sosial mereka.


5. Pengalaman Pribadi

Pengalaman sosial, seperti bermain bersama teman atau mengikuti kegiatan kelompok, dapat memperkuat keterampilan sosial-emosional. Sebaliknya, pengalaman traumatis, seperti kehilangan atau bullying, dapat menghambat perkembangan ini.


Kesimpulan

Perkembangan sosial-emosional adalah hasil dari kombinasi berbagai faktor. Dengan perhatian yang baik dari keluarga, sekolah, dan lingkungan, anak dapat berkembang secara emosional dan sosial secara optimal.


KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun