Sosialisasi yang dihadiri oleh 19 warga ini dipimpin oleh Isti Afriyanti dan Innayatu Muthia Zaki, mahasiswa dari jurusan Pendidikan Biologi. Mereka menjelaskan secara rinci teknik budidaya ikan lele dalam galon bekas, mulai dari pengolahan galon, pemilihan bibit, persiapan media, pemberian pakan, hingga perawatan ikan lele dalam galon. Peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung pembuatan media budidaya dan perawatannya.
"Budidaya ikan lele dalam galon bekas adalah solusi praktis dan ekonomis bagi warga yang memiliki keterbatasan lahan, dan langkah budidaya yang dapat dilakukan yaitu pertama masukan bibit lele kedalam media, Beri pakan ikan lele dengan pelet yang sudah disediakan diwaktu pagi dan sore hari, dan penggantian air setiap 2-3 hari sekali, beri sedikit garam untuk mempermudah adaptasi ikan lele" kata Isti. "Metode ini mudah dipelajari, hemat biaya, dan dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti pekarangan rumah, teras, atau bahkan di dalam ruangan. Dengan metode ini, Anda dapat memanen lele segar tanpa memerlukan kolam besar, cukup dengan perawatan rutin dan kontrol kualitas air yang baik."