Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Menyesal

1 Juni 2016   09:46 Diperbarui: 1 Juni 2016   10:02 55 0
Aku mengingat kembali ucapan gadis itu yang benar-benar memutuskan untuk meninggalkanku di tengah keramaian. Menyesal? Jangan tanyakan itu lagi apakah aku menyesal atau tidak yang pasti aku sangat menyesal atas kejadian itu yang membuatku kehilangannya. ‘Apa dia bahagia bersama orang lain di sana?’ kalimat itu selalu lewat dalam otakku, entah mengapa aku harus menanyakan seperti itu pada diriku, memangnya aku siapanya? Masih pantaskah aku disebut sebagai kekasihnya? Masih pantas aku bersanding dengannya sekedar mengobrol atau berjalan-jalan sebentar? Ku rasa tidak, aku bukan lagi pemilik hatinya, mendiami hatinya, mengunci rapat ruang hatinya. Aku hanyalah laki-laki bodoh, berengsek yang melakukan hal seperti saat itu pada gadis itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun