Di Bukittinggi, Sumatera Barat, ada suatu jalur panjang yang dijadikan tempat wisata, bernama
KELOK 44. Jalannya menurun menuju Danau Maninjau. Ada 44 kelokan (belokan) sangat curam yang membuat kendaraan harus berbelok 180 derajat di tiap kelok. Pendapat pribadi penulis, Kelok 44 ini masih kalah 'mengerikan' dibanding dengan jalan dari Kota Tahuna ke Desa Kayuwatu di Kepulauan Sangihe Talaud (kampung halaman saya). Jalan tersebut jauh lebih terjal dan sempit, dan hanya diapit oleh tebing dan jurang. Para penantang adrenalin, wajib menjajalnya! Kelok 44 adalah tempat yang sangat indah: menegangkan di tiap kelokannya sekaligus menakjubkan dengan pemandangan Danau Maninjau dan hamparan sawah yang luar biasa elok! ***
KEMBALI KE ARTIKEL