Saling melepas tawa dengan leluconnya
Namun, aku justru sibuk pada pikiranku
Aku mengingat sang tokoh utama
Indah dalam setiap pandangan mata
Wajahnya amat teduh sekali bila diamati
Hangat sikapnya membuatku luluh
Sekilas tampak sempurna
Jika boleh diceritakan
Tidak akan bisa kujabarkan
Entah, deretan abjab mana yang bisa menggambarkan
Betapa gemilangnya dia
Namun, dia membuat hatiku mati
Meski bernafas masih sangat normal
Hanya saja, apa yang kurasakan?
Hilang tak tersisa, kosong tak berbekas