Saat itu, tepat di musim yang sering membawa hawa dingin di Kota Ruteng, suara hujan yang pelan-pelan menyelimuti tanah dan getaran langkah kaki bocah-bocah itu seolah diresapi dan menggema sampai ke ujung atap rumah adat kampung Tenda, menggapai setiap mata hati yang menjadi saksi. Diatas setapak yang bersentuhan langsung dengan pekuburan umum, berdiri seorang anak laki-laki dengan tinggi badannya kira-kira sekitar 120 cm. Namanya Reinaldis Dama atau yang akrab disapa Rein berusia 12 tahun, berasal dari Poka Ruteng, dan lebih lengkapnya dengan plastik ikan dikedua tangannya. Ia tengah duduk di bangku SD tepatnya di SDK Poka Kec. Wae Ri'i Kabupaten Manggarai. Terkadang, udara dingin di sore hari membuatnya kaku untuk terus melangkah lebih jauh lagi. Senyum lugunya menggantung begitu banyak harapan diantara para pembeli sambil sesekali suara seraknya meneriakkan "Ikaaan! Kaka beli ikan ka!"
KEMBALI KE ARTIKEL