Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Menilik Gerakan Sedekah Sampah Melalui Tempat Ibadah

8 Januari 2024   09:50 Diperbarui: 8 Januari 2024   19:23 164 1
Tangerang Selatan, Senin (8/1) - Lebih dari sekedar tempat ibadah, Masjid An-Nashr Bintaro atau sering dikenal Sobat An-Nashr, yang terletak di Jl. Bintaro Utama 3A, Sektor 5, Jurang Manggu Tim, Kec. Pd. Aren, Kota Tangerang Selatan, menjadi salah satu pelopor gerakan sedekah sampah yang inovatif dan inspiratif. Program ini mengajak masyarakat untuk perduli akan lingkungan melalui pilah-pilih sampah daur ulang yang bernilai ekonomis.

"Adanya gerakan sedekah sampah ini berawal melihat kondisi masyarakat perlu ada yang bergerak dalam hal lingkungan, kita ingin setidaknya dilingkungan terdekat ada yang mengurusi masalah kebersihan, terutama melalui sampah. Tidak hanya sekedar mengumpulkan barang bekas sampah, tapi juga disini tujuannya sebagai upaya menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan yang ada, jadi terbentuklah program sedekah sampah ini dari tahun 2019," Ujar Harly selaku ketua Masjid An-Nashr, saat diwawancarai via Google Meet, Senin (25/12/2023).

Dalam program ini, proses pilah-pilih juga dilakukan. Harly menjelaskan alur pemilihan sampah ini, pertama masyarakat membawa sampahnya yang sudah terpilah, kemudian selaku pelaksana penanggung jawab program sedekah sampah menimbang jumlah berat sampah yang ada, dan setelahnya dipilah-pilih kembali sampah sesuai jenisnya, seperti tutup botol, segel kemasan, botol kaca maupun plastik, kardus, kertas dan berbagai macam sampah lainnya. Setelah semua terkumpul, sampah ini di distribusikan untuk dijual kepada pengepul atau petugas bank sampah Ecomart.

Melalui hasil penjualan sedekah sampah, keuntungan kembali disalurkan untuk keberlangsungan operasional masjid, dan juga membantu masyarakat sekitar maupun orang-orang yang membutuhkan.

"Hasil penjualan kita gunakan untuk kepentingan operasional masjid, seperti di An-Nashr ada fasilitas kesehatan medical center, kita pernah beli obat-obatannya, yang utama kita juga membantu masyarakat sekitar, seperti profesi yang terbilang kurang dalam ekonomi, kita sempat bantu belikan berupa sembako, kita juga pernah membantu rumah tahfiz, jadi semacam hafidz Qur'an kita bantu dari segi kebutuhan mereka, sempat juga kita membantu saudara-saudara yang terkena bencana alam, dan paling terakhir kita distribusikan ke saudara-saudara kita yang ada di Palestina," ujar Harly.

Dalam menjalankan program sedekah sampah, tidak luput terdapat pula tantangan dan hambatan yang dirasakan oleh Sobat An-Nashr, seperti perihal keuangan, kebersihan, dan sumber daya manusia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun