Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengarkan masalah mutu. Misalnya, jika dibandingkan dengan produk dalam negeri, beberapa produk buatan luar negeri memiliki mutu yang lebih baik daripada produk dalam negeri. Produk China, misalnya, yang dikenal memiliki mutuyang lebih rendah daripada produk Jepang. Dalam hal ini, mutuditentukan oleh pelanggan, bukan oleh pasar atau oleh manajemen. Ia didasarkan pada pengalaman nyata konsumen dengan barang dan jasa. Setiap bisnis harus mampu menghasilkan produk dengan mututinggi, harga lebih murah, dan pelayanan yang lebih baik untuk bersaing di era globalisasi saat ini. Semua elemen yang berkaitan dengan produk tersebut harus diperbaiki untuk mencapai tujuan tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL