Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Pendidikan Karakter Anak Melalui Cerita Rakyat di Era Digital: Menumbuhkan Nilai-Nilai Moral untuk Membangun Generasi Berkualitas

2 Desember 2024   19:57 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:13 106 1
Indonesia, dengan keberagaman suku, agama, adat, dan tradisi, telah dikenal dunia sebagai negara yang kaya akan budaya. Keberagaman ini menjadi salah satu kekuatan terbesar bangsa, namun juga bisa menjadi tantangan, terutama dalam hal toleransi sosial. Ketimpangan sosial yang sering kali terjadi di masyarakat, kadang kala memicu munculnya intoleransi yang mengancam keharmonisan antar kelompok. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan pendidikan karakter yang berbasis pada nilai-nilai luhur Pancasila dan kebudayaan Indonesia sebagai upaya memperkuat persatuan di tengah perbedaan.

Pendidikan karakter berperan sangat penting dalam pembentukan kepribadian generasi muda. Pendidikan ini tidak hanya mengajarkan tentang pengetahuan akademik, tetapi juga mencakup pengembangan sikap dan perilaku yang baik. Nilai-nilai yang diajarkan sejak dini, seperti menghargai perbedaan, saling menghormati, dan kerja sama, akan membentuk sikap mental yang lebih kuat di kalangan generasi penerus bangsa. Pendidikan karakter yang berbasis pada kearifan lokal dan kebudayaan bangsa dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan toleransi antar sesama.

Cerita rakyat Indonesia, sebagai bagian dari folklore yang diwariskan secara turun temurun, memiliki peran penting dalam menyampaikan nilai-nilai moral yang dapat membentuk karakter anak-anak. Di era digital saat ini, keberadaan cerita rakyat tidak hanya terbatas pada pengisahan secara lisan atau tulisan, namun telah berkembang menjadi bentuk digital yang lebih mudah diakses dan menarik bagi anak-anak. Hal ini memungkinkan cerita rakyat tetap relevan dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun