Pendidikan karakter berperan sangat penting dalam pembentukan kepribadian generasi muda. Pendidikan ini tidak hanya mengajarkan tentang pengetahuan akademik, tetapi juga mencakup pengembangan sikap dan perilaku yang baik. Nilai-nilai yang diajarkan sejak dini, seperti menghargai perbedaan, saling menghormati, dan kerja sama, akan membentuk sikap mental yang lebih kuat di kalangan generasi penerus bangsa. Pendidikan karakter yang berbasis pada kearifan lokal dan kebudayaan bangsa dapat memperkuat identitas nasional dan meningkatkan toleransi antar sesama.
Cerita rakyat Indonesia, sebagai bagian dari folklore yang diwariskan secara turun temurun, memiliki peran penting dalam menyampaikan nilai-nilai moral yang dapat membentuk karakter anak-anak. Di era digital saat ini, keberadaan cerita rakyat tidak hanya terbatas pada pengisahan secara lisan atau tulisan, namun telah berkembang menjadi bentuk digital yang lebih mudah diakses dan menarik bagi anak-anak. Hal ini memungkinkan cerita rakyat tetap relevan dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda.