Dalam upaya mengintegrasikan isu-isu global di dalam dunia pendidikan tinggi, Program Studi Geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang (UM) mengembangkan program pengembangan desain pembelajaran berbasis riset geospasial dengan fokus Blue Carbon. Program yang dilaksanakan ini memiliki tujuan untuk membangun literasi global pada mahasiswa melalui pendekatan geokapabilitas, sebuah metode yang menekankan pada kemampuan berpikir geografis dan pemahaman terhadap lingkungan secara komperhensif. Blue Carbon merujuk pada karbon yang tersimpan oleh ekosistem laut dan pesisir. Contohnya seperti hutan mangrove, padang lamun, dan rawa pasang surut. Hal ini menjadi perhatian global, karena menjadi peran penting dalam mitigasi perubahan iklim. Dalam konteks ini desain dari pembelajaran yang dikembangkan tidak hanya berfokus pada aspek teknis dari geospasial saja, tetapi juga pada penguatan pemahaman dari mahasiswa mengenai pentingnya ekosistem Blue Carbon bagi keberlanjutan lingkungan.
KEMBALI KE ARTIKEL