Definisi konteks sosial merujuk pada interaksi antarindividu dan kelompok dalam masyarakat merujuk pada berbagai elemen yang membentuk lingkungan sosial di mana interaksi dan komunikasi terjadi. Dalam konteks dakwah, ini mencakup beberapa aspek penting:
1. Struktur Masyarakat: Ini meliputi hierarki sosial kelompok-kelompok yang ada, dan hubungan antarindividu. Struktur ini dapat mempengaruhi siapa yang menjadi pendakwah dan siapa yang menjadi pendengar, serta bagaiman pesan disampaikan dan diterima. Struktur sosial, termasuk hierarki dan kelompok-kelompok dalam masyarakat, mempengaruhi siapa yang menjadi pendakwah dan bagaimana pesan disampaikan. Misalnya, dalam masyarakat dengan stratifikasi sosial yang kuat, pendakwah mungkin perlu menyesuaikan pendekatan mereka agar sesuai dengan status sosial pendengar
2. Nilai dan Norma: Setiap masyarkat memiliki nilai dan norma yang berbeda, yang dapat mempengaruhi cara dakwah tersampaikan. Pendekatan dakwah yang sesuai dengan nilai-nilai lokal akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.
3. Dinamika sosial: Perubahan dalam masyarakat, seperti urbanisai atau pergeseran nilai, juga mempengaruhi konteks sosial dakwah. Pendakwah perlu memahami dinamika ini untuk menyesuaikan metode dan pesan mereka agar relevan.
4. Interaksi Sosial: Dakwah dapat dilihat sebagai bentuk interaksi sosial antara pendakwah dan masyar akat. Ini mencakup komunikasi yang terjadi dan bagaiman pesan-pesan dakwah diinterpretasikan oleh pendengar yang berbeda.Â