Dalam program ini, kelompok 106 tidak hanya memberikan materi pelajaran dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, mahasiswa juga membantu dalam dalam kegiatan non akademik seperti latihan baris-berbaris anak-anak, Kegiatan tersebut mendapatkan sambutan hangat dari siswa dan juga orang tua yang merasa terbantu dengan kehadiran para mahasiswa.
Setelah menyelesaikan tugasnya, kelompok 106 mengadakan acara perpisahan yang berlangsung dengan penuh keharuan. Acara ini dihadiri oleh anak-anak, para guru, dan warga Desa Ciakar. Dalam momen perpisahan ini, tercipta suasana haru yang menyentuh hati, baik dari para mahasiswa maupun masyarakat setempat. Anak-anak yang sudah akrab dengan para mahasiswa tampak berat melepas kepergian mereka, bahkan sebagian di antaranya tak kuasa menahan air mata.
“Kami merasa sangat terharu dan bangga bisa menjadi bagian dari kehidupan anak-anak di sini, walaupun hanya dalam waktu yang singkat. Kenangan ini akan selalu kami bawa, dan semoga apa yang kami lakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi mereka,” Arif salah satu anggota kelompok 106.
Masyarakat Desa Ciakar, khususnya para orang tua dan guru, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dedikasi dan perhatian yang diberikan oleh mahasiswa Kukerta. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan inspirasi bagi generasi berikutnya untuk lebih peduli terhadap pendidikan.
Dengan selesainya tugas mereka, kelompok 106 Kukerta UIN SMH Banten telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan di Desa Ciakar, menandai akhir dari program pengabdian mereka dengan kenangan yang penuh makna.