Di negeri yang memuja pendidikan sebagai tonggak pembangunan bangsa, ironi terbesar justru menyelimuti para pejuang di garis depan: guru. Mereka yang disebut "pahlawan tanpa tanda jasa" kini terpaksa bergelut dengan realitas yang meminggirkan posisi mereka. Indonesia, sebuah negara dengan ambisi besar menjadi kekuatan ekonomi global, seolah melupakan pondasi utamanya: pendidikan dan pengajarnya.
KEMBALI KE ARTIKEL