Temuan itu terjadi saat dirinya tengah melakukan bersih-bersih di sebuah rumah kosong yang telah 9 tahun ditinggal pergi oleh penghuninya.
Sontak penemuan senpi itu diteruskan ke pihak Koramil 0831/04 Sukolilo, Kodim Tipe A 0831/Surabaya Timur. Pihak Koramil Sukolilo yang mendapat laporan itu langsung bergegas menuju lokasi tersebut.
"Jadi begitu dapat laporan tersebut kami langsung ke tempat itu untuk mengecek keberadaannya," kata Danramil Sukolilo, Mayor Inf Supriyo Triwahono ditemui di markasnya pada Selasa (27/4/2021) sore.
Hasil identifikasi sementara diketahui bahwa jenis senjata api laras panjang itu adalah G3 buatan Jerman. "Satu pucuk senpi laras panjang dan satu pucuk laras pendek beserta tiga larasnya," terang perwira menengah (pamen) TNI AD asal Malang tersebut.
Danramil menceritakan, rumah tempat penemuan senpi itu ternyata telah 9 tahun kosong ditinggal pemiliknya yang juga anggota TNI, termasuk temuan senpi sebenarnya inventaris anggota TNI yang telah meninggal dunia akibat kecelakaan beberapa tahun silam.
"Analisa kuatnya (senjata api) ini milik anggota TNI yang meninggal dunia karena kecelakaan. Nah karena meninggal maka tidak sampai dikembalikan ke satuan," sambung dia.
"Yang nemukan keponakannya saat hendak bersih-bersih rumah itu. Ada di salah satu ruangan tepatnya di kamar," jlentreh mantan Kasdim 0801/Pacitan itu.
Hasil temuan itu oleh Danramil langsung dilaporkan ke Dandim Tipe A 0831/Surabaya Timur, Kolonel Inf Agus Faridianto. "Kami laporkan ke beliau (Dandim) dan temuan ini kami kirim ke Kodim pada Senin (26/4/2021) kemarin," ungkap dia.
Senjata yang ditemukan dari rumah kosong itu  diantaranya satu pucuk senjata G3 atau gewehr3, kemudian satu pucuk pistol lengkap dengan amunisinya sebanyak 54 butir peluru. (Erk)