Sebuah kenangan terbesit dalam setiap kedipan mata . Darah daging ini sudah disusui olehnya Ibu dengan ASI yang kurang lebih selama 2 tahun lamanya . Sudah pasti hati ini tergembok kuat dengan butiran kasih sayang Ibu . Ibu / Ummi ( saya sebut panggilan sehari-harinya ) . Sebelas tahun lamanya, Ummi sudah meninggalkan dunia ini. Tapi ikatan batin yang begitu kuat sungguh bersemayam lama di titik terdalam .Senyum manisnya yang selalu memberikanku semangat . Ummi yang amat kusayang dan selalu menjadi motivatorku hingga kini . Karena hati ini meyakini , bahwa walau jasad telah dikebumikan , Ummi masih ada di dalam hati dan doa saya .Setiap kali merindukannya , sering kali pula Ummi datang dalam mimpiku . Menangis hal yang lumrah untuk seorang anak yang sudah lama ditinggalkan oleh ibunya . Namun di setiap doa-doaku adalah cara bagaimana kita bisa berkomunikasi dengannya secara spiritual .Â
KEMBALI KE ARTIKEL