Proses perkuliahan di perguruan tinggi saat ini memiliki pergeseran nilai yang cukup signifikan. Mahasiswa generazi X memandang Pada masa lalu dosen sebagai tokoh sentral dalam transfer ilmu pengetahuan kepada para mahasiswa. Namun  masa kini dimana generasi Z menjadi mahasiswa, keberadaan dosen sebagai fasilitator transfer ilmu sudah tidak menjadi penting, bahkan hanya dianggap pelengkap dan formalitas belaka. Hal ini disebabkan karena sumber pengetahuan ada dimana2, dapat diakses tanpa effort yang berlebihan. Generasi Z dikenal sebagai generasi digital native, tidak terbiasa menggunakan kertas untuk mencatat atau mengulang pelajaran, bahkan mereka hanya mengandalkan kamera handphone untuk catatannya. Suatu tantangan tersendiri bagi dosen yang bertugas untuk mengajar Generasi Z ini, karena bagaimanapun caranya, tujuan pembelajaran di tingkat pendidikan tinggi harus dapat tercapai.
KEMBALI KE ARTIKEL