Sastra Indonesia pasca kemerdekaan mengalami banyak perubahan apalagi setelah proklamasi. Seperti yang ditunjukkan oleh beberapa penulis sudah terjadi tanda-tanda perubahan selama pendudukan Jepang, tetapi tidak segera terlihat karena tekanan dari pemerintahan Jepang. Proklamasi Kemerdekaan menciptakan suasana jiwa kreativitas yang merdeka dan bebas. Berkat kebebasan ini, kreativitas untuk menuangkan ide dan karya sastra telah muncul. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai penerbitan seperti Panca Raya, Panji Masyarakat, Genta, Basis, Pembangunan, Siasat, Nusantra, Gema Suasana, Mimbar, Pujangga Baru, dan Seniman.
KEMBALI KE ARTIKEL