Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ruang Kelas

Mahasiswa Profesi Ners UNMUH Jember Deteksi Masalah Anemia pada Ibu Hamil di Desa Karangpring

7 Maret 2024   08:10 Diperbarui: 7 Maret 2024   08:13 131 1
Jember- (4/03/2024) Kelompok Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember yang berkolaborasi dengan pemerintah Desa KarangPring melaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Dalam kegiatan tersebut dipaparkan tentang hasil pengkajian yang telah dilaksanakan oleh kelompok Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember tentang masalah kesehatan yang ada di Desa Karangpring yang kemudian nantinya akan didiskusikan tentang intervensi yang akan diberikan untuk mengatasi masalah tersebut bersama dengan pihak pemerintah desa dan pihak dari Puskesmas Sukorambi.


Kegiatan yang diikuti oleh pihak pemerintah desa, perawat, bidan desa, serta kader setiap Anyelir ini diawali dengan sambutan dari Bapak Toto selaku sekertaris desa Karangpring, dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang akan diselenggarakan oleh mahasiswa "Kami sangat mengapresiasi semangat adik-adik dalam melakukan kegiatan di desa ini. Kami sangat mendukung setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa, dan kami juga berharap agar adik-adik bisa menyelesaikan prokernya dengan tepat waktu. Semoga adik-adik dapat memberikan manfaat bagi warga." ujarnya.


Selain itu, Bapak Yonanda Hari Yogi Anggoro A.md.Kep selaku Perawat Desa Karangpring juga menyampaikan bahwa pihak Puskesmas Sukorambi siap berkolaborasi dengan mahasiswa dalam intervensi yang akan diberikan kepada masyarakat agar nantinya intervensi yang diberikan dapat lebih efektif.


Dalam MMD kali ini, Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember memaparkan hasil pengkajian dimana didapatkan bahwa Anemia menjadi penyakit yang paling banyak diderita oleh ibu hamil di  Desa Karangpring. "Berdasarkan hasil pengkajian yang telah kami lakukan, diketahui bahwa Anemia banyak diderita oleh ibu hamil dengan jumlah 27 dari 56 ibu hamil". Ujar Roza Riska Romadhoni, S.Kep sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut. Pengkajian yang dilakukan kelompok menggunakan metode survey dan wawancara ke masing-masing rumah warga yang didampingi oleh kader disetiap anyelir, kemudian juga dilengkapi dengan data sekunder yang diperoleh dari pihak pemerintah desa dan Puskesmas Sukorambi tentang prevalensi penyakit di Desa Karangpring, dimana kegiatan pengkajian tersebut dilaksanakan mulai tanggal 27 Februari hingga 29 Februari 2024. "Sebab itu, kami dari mahasiswa menawarkan beberapa pilihan intervensi untuk mengatasi masalah hipertensi tersebut, seperti penyuluhan tentang pentingnya minum tablet Fe pada ibu hamil penderita Anemia, dan inovasi puding bayam" Pungkas Roza Riska Romadhoni, S.Kep. sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut.


Anemia jadi salah satu penyakit yang paling banyak dialami oleh ibu hamil, hal ini dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi. Maka dari itu perlu peran aktif bukan hanya dari tenaga kesehatan, tetapi juga pemerintah daerah serta masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan pengetahuan serta merubah gaya hidup untuk mengendalikan penyakit Anemia pada ibu hamil.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun