Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe

Dibalik Stigma Maskulinitas Lelaki Memilih Tidak Bicara Dan Menyimpan Luka

10 Desember 2024   19:00 Diperbarui: 10 Desember 2024   19:00 34 0

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali kita mendengar anggapan bahwa pria adalah makhluk yang tangguh, kuat, dan pantang mengeluh. Namun, di balik stereotip tersebut, banyak pria menyimpan luka emosional yang jarang mereka ungkapkan. Hal ini bukan sekadar asumsi, tetapi telah didukung oleh berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa pria cenderung menyimpan masalahnya sendiri, sementara perempuan lebih terbuka dalam berbagi.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Social and Personal Relationships, perempuan cenderung lebih banyak berbicara dan berbagi emosi dibandingkan pria. Hal ini terkait dengan perbedaan biologis dan sosial yang membentuk cara perempuan dan pria mengekspresikan perasaan mereka. Perempuan sering menggunakan komunikasi sebagai alat untuk menjalin hubungan sosial dan mendapatkan dukungan emosional, sementara pria lebih cenderung menghindari percakapan yang terlalu personal.

Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA), ditemukan bahwa perempuan dua kali lebih mungkin daripada pria untuk membicarakan masalah mereka dengan teman atau keluarga. Sebaliknya, pria lebih memilih untuk menyelesaikan masalah mereka secara mandiri atau menekannya hingga tidak terlihat. Pola ini sering kali berakar pada norma gender yang diajarkan sejak kecil, di mana pria diajarkan untuk tidak menangis atau menunjukkan kelemahan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun