Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Sepatu Sobek

15 November 2024   20:42 Diperbarui: 15 November 2024   20:56 84 0
Malam itu hujan turun perlahan, mengiringi kesunyian di sebuah rumah kecil di pinggir kota. Dinding-dinding kayunya lapuk dimakan usia, dan atapnya kadang bocor jika hujan deras. Di dalamnya, seorang pria paruh baya, Pak Saman, duduk termenung di sudut kamar. Matanya tertuju pada sepasang sepatu usang yang tergeletak di dekat pintu. Sepatu itu milik anaknya, Arif.  

Solnya sudah hampir terlepas, warnanya pudar, dan tali-tali yang dulu putih kini berubah menjadi abu-abu kotor. Sepatu itu telah menemani Arif bertahun-tahun, terlalu lama untuk ukuran sepatu yang digunakan setiap hari ke sekolah.  

Pak Saman memejamkan mata. Ada rasa sakit yang terus menghantui. Seorang ayah, pikirnya, seharusnya ia mampu membelikan sepasang sepatu baru untuk anaknya. Namun, jangankan sepatu, ia bahkan sering membiarkan Arif menahan lapar. Pak Saman menarik napas mencoba menahan rasa sakit yang membuat dadanya sesak. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun