KOMENTAR
Puisi
Pilihan
Puisi: Pengabdi Setan 2 Communion
28 Agustus 2022 19:51
Diperbarui: 31 Agustus 2022 08:13
437
17
Lonceng... Lilin. Iya, jangan sampai engkau padam! Atau... Atau... Atau apa! Singup  sunyi hingga suara dentuman jantung berdetak sahut sahutan. Saung keabadian, Dimanakah gerangan, aku takut! Menyusuri labirin rumah susun. Bulu kuduk berdiri dan merinding. Tersingkap teratai kerahasiaan. Jatuh...! Bergelimpangan jiwa jiwa tiada berdosa dengan tubuh meringkuk seperti bersujud tersemat doa doa. Sebenarnya parit asa telah senantiasa dia gali, digali digali, menyusuri kejanggalan kejanggalan. Sebuah rahasia. Terselip kisah kelam membawa manusia terjerembab kesesatan.Â
KEMBALI KE ARTIKEL