Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Kotak Hitam Berdarah

4 Agustus 2022   07:44 Diperbarui: 5 Agustus 2022   07:08 113 20

Sepi. Sembari pagi dengan dingin menusuk kalbu berdentum, memagut wajah sayu dengan mata yang sedikit pucat. 

Aku... Aku berdiri di sini sendirian. Telah lama singgah dan bersemayam, tapi engkau tak pernah membukakan pintu untuk ku

Terperangah menyambit ku dengan terjangan rasa terkejut, manakala secuil nasi... Kau tak dapat sajikan di meja makan ini

Engkau lihat... Kotak hitam bersemayam darah itu. Bukan... Itu bukan darah. Itu adalah buah naga. 

Pikirkanlah itu dibenakmu...! Rasa tega tak dapat ku elakkan darimu... Aku hanya gurau saja kepadamu. Tapi tangis dalam diam. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun