Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Puisi || Beranda Madilog

12 April 2022   23:21 Diperbarui: 12 April 2022   23:28 80 3
Silahkan lantang ndakik-ndakik bernarasi
Boleh pun tuan menjual suara kami
Namun nasi tetap nasi
Perut kosong mana mempan ditambal aspirasi

Wakil rakyat yang terhormat
Anda dipilih bukan hasil menang lotre
Ketahuilah lapar tetap lapar
Sedang anak kami tak kenyang memakan janji-janji

Kaum petani pahlawan negeri
Begitu khotbahmu di tiap retorika semu
Namun dimana suaramu kau gadai
Saat ongkos tanam-pupuk-obat terus naik
Sedang harga jual selalu fluktuatif ditangan tengkulak
Apakah ini yang dinamakan ilmu pasti, saat sistem dengan pongahnya memiskinkan kami

Seanjing informasi untukmu...
Sebuah lagu lama...
Sedari baheula...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun