Itu berarti keinginan untuk mengetahui, mengenal, berefleksi merupakan bagian kodrati keberadaan dan kehadiran manusia. sebagai bagian kodrati hemat saya hal ini menunjukkan bahwa budi manusia pada dasarnya terbuka tanpa batas pada segala realitas yang ada. Di sini ada hubungan yang erat antara realitas yang menyatakan diri dengan kodrat manusia yang selalu mencari tahu. Mencari dengan demikian adalah respons akal budi manusia atas kehadiran realitas yang selalu menyatakan diri. Itu berati pencarian manusia terarah pada (kebenaran) realitas yang menyatakan diri. Fakta pencarian akal manusia terarah pada realitas yang menyatakan diri menegaskan bahwa pencarian manusia pada realitas itu sejauh realitas itu ada.
KEMBALI KE ARTIKEL