Membaca berita di detik.com sore tadi yang mengabarkan jika PSSI akan memilih Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas membuat miris perasaan saya. Padahal, sang ketua BTN, wakil ketua PSSI dan Ketua KADIN Jatim yaitu Pak Dhe La Nyalla Matalliti bilang kalo uang yang dimiliki PSSI tidak terbatas untuk mengurus Timnas, tapi kok yang mengapa mengontrak pelatih tak berkelas bahkan boleh dibilang pelatih yang tak laku buat negara lain.
Seharusnya pak dhe La Nyalla bisa membuktikan perkataannya jika uang PSSI yang sekarang berlimpah dengan mengontrak pelatih sekelas Marcello Lippi atau Jose Mourinho, bukan pelatih yang tak laku seperti Alfred Riedl.
Pasti Timnas jadi Menangan jika dilatih oleh Marcello Lippi atau Jose Mourinho, dan tidak akan menyandang lagi gelar sebagai Timnas Spesialis Runner Up atau Timnas Nyaris Juara atau Timnas Kalahan. Otomatis juga pak dhe La Nyalla bakal lebih di sanjung, dipuji bahkan dicintai oleh seluruh pendukung Timnas Indonesia karena Timnas Indonesia menangan.
Tapi, ya sudahlah itu urusannya pak dhe La Nyalla dan konco-konco di EXCO PSSI. Semoga beruntung ya pak dhe dan Timnas bentukan mu tidak membuat malu pak dhe lagi.
Salam
