Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Menulis di Kala Sakit, Apa Bisa…???

26 Januari 2011   03:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:11 172 1
Berbaring Di Rumah Sakit Sudah dua minggu ini saya berbaring di tempat tidur di ruangan VIP, disalah satu Rumah Sakit terbesar di Tasikmalaya Jawa Barat. Menurut hasil pemeriksaan dokter, saya menderita diare, batuk kering, dan pembengkakkan jantung. Di sela-sela waktu luang, Nampak salah satu pegawai selalu membawa laptop dan mengerjakan sesuatu entah apa yang ditulisnya. Terjadilah dialog dengan anak muda di Rumah Sakit. "Biasanya bapak selalu ada waktu menghasilkan karya tulis, tapi sekarang sudah lama tidak menulis." kata anak muda sambil senyum. "Memang benar bapak akhir-akhir ini tidak menulis karena kesehatan terganggu, namun bapak ingin sekedar berbagi pengalaman tentang tulis menulis," saya jelaskan kepada anak muda tersebut. Siapakah Yang Disebut Penulis...? 1. Untuk menjadi penulis yang baik perlu memiliki kreatifitas dan kemandirian. 2. Orang disebut menulis jika ia menghasilkan karya tulis, jadi kalau seorang tidak menulis ia bukan penulis. 3. Karya hanya bisa dihasilkan dengan benar-benar bekerja bukan hanya dengan berangan-angan dan khayalan belaka, inspirasi biasanya akan datang dengan sendirinya. Alirkan Kata-kata Dalam Tulisan Bukalah kesempatan untuk mengalirkan kata-kata dalam tulisan, untuk mengungkapkan perasaan, gagasan dan juga untuk menjadi komunikator yang baik dengan sesamanya. Semakin rajin menulis semakin piawai menyalurkan ide-ide kreatif. Saran bapak kepada anak muda rajin-rajinlah menulis semoga Anda bisa menghasilkan karya tulisan yang baik. "Kalau begitu semoga bapak cepat sembuh dan kembali dapat berkomunikasi dengan para pembacanya "kata-kata ini dikeluarkan oleh anak muda tersebut." "Terimakasih atas segala do'anya." Selamat mencoba.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun