Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Artikel Utama

Believe

27 Maret 2015   15:56 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:55 12 0
Untuk kita yang selalu menatap dari kejauhan

Berharap akan ada yang mengucapkan"hai apa kabar?"

Bahkan mulut kita sendiri tak mampu melontarkan kata kata itu

Kita hanya busa manatap dari kejauhan, hingga menunggu salah satu dari kita memberhentikan tatapannya

Untuk kita yang selalu membuang muka disaat kita bertemu tanpa sengaja

Sebenarnya dalam hati kita ingin tersenyum lebar dan menatap lebih dekat

Kita membiarkan waktu berjalan begitu cepat

Bahkan membiarkan pertemuan tanpa sengaja milik kita lenyap dengan cepat tanpa ada senyum lebar dibibir kita

Untuk kita yang ingin menghampiri dan berbicara banyak hal bersama

Kita saling ingin bicara bersama, membahas semua topik

Tapi apa datya, untuk menatap dari dekat saja kita tak mampu

Bagaimana untuk bicara hal bersama? Dan bertatapan dengan dekat dan tajam

Untuk kita yang saling memedan perasaan ini

Padahal sebenarnya kita ingin mengungkapkan perasaan ini

Tapi kita terlalu takut untuk melakukan hal itu

Padahal dalam hati kita sudah berharap banyak agar kita bersama sama

Kita hanya terdiam, terpaku bisu dalam keadaan

Hanya bisa memandang, berdoa disiang dan malam hari

Berharap suatu saat kita akan menempati rumah milik kita nanti

Berharap nanti kita akan bercanda bersama dengan anak kita nanti

Dan percayalah suatu saat kita akan saling mengungkapkan perasaan itu

Perasaan milik kita ini, percayalah

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun