Hilmi selalu memperhatikan aca hingga ada temen mereka yang memfitnah bahwa mereka udah pacaran, saat gosip sudah menyebar mereka berdua jadi menjauh, dan saat itu orangtuanya aca pindah kerja dan suda pasti aca juga pindah, saat itu aca ingin memberi tahu hilmi tapi aca tau bahwa hilmi sedang marah dengan aca. aca hanya memberitahu keteman yang lain saja.
saat hilmi tahu bahwa aca pindah hilmi hanya terdiam membisu dan hari hari hilmi tak seperti yang kemarin tak ada yang menyemangatkan hilmi. dan saat hilmi lulus ia tak mengerti apa yang ia rasa ia seperti tak ada semangat hidup dan saat itu hilmi mulai sakit sakitan.
dan 3 tahun kemudia aca lulus sma dan ia kuliah dijakarta dan saat itu aca sangat senang sekali karna ia yakin ia akan bertemu dengan hilmi. saat aca kerumah hilmi rumah hilmi sangat sepi.
"ibu ada hilmi?" ucap aca
"ini siapa?" ucap ibu hilmi
"ini aca bu" ucap aca
"oalah aca, ayo ikut ibu" ucap ibu hilmi, ibu hilmi mengajak aca ke kuburan dan berhenti didepan makan yang bernama ahmad hilmi bin suparmo saat aca membaca namanya ia menangis begitupula ibunya hilmi.
"ibu jangan bila ini hilmi bu" ucap aca
"memang itu hilmi" ucap ibu hilmi, dan ibu hilmi mulai menceritakan mengapa hilmi meninggal karna saat hilmi meninggal aca masih dimedan dan saat itu belum ada yang tau tentang aca dan kejadian itu sudah 2 tahun yang lalu.
acapun menyesal saat terakhir mereka bertemu mereka sedang bertengkar.
dan aca pun menulis puisi dan diterbangkan oleh balon untuk mengenang sahabatnya itu.
"waktu memang cepat berlalu dan meninggalkan sebuah kenangan, tak akan ada lagi candamu tawamu tuk menghapus sedihku, aku masih teringat saat kita bersama tertawa bersama dan itu adalah masa yang terindah dalam hidupku, semua itu sudah menjadi kenangan yang tak mungkin bisa aku lupakan"