Sampit (17/11)-- Suasana semangat dan keakraban terlihat di Padepokan PERSINAS ASAD Sampit pada Minggu (17/11). Sekitar 80 pesilat dari berbagai usia dan tingkatan, yang tergabung dalam Persinas ASAD dan IKSPI Kera Sakti Kotawaringin Timur, berkumpul dalam latihan bersama yang penuh makna. Acara ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan keterampilan, tetapi juga simbol kebersamaan antar perguruan pencak silat di wilayah tersebut.
Latihan dimulai dengan sesi pemanasan bersama, di mana pesilat dari kedua perguruan melakukan gerakan dasar yang menciptakan keharmonisan dalam kebersamaan. Setelah itu, laga tanding persahabatan digelar, menghadirkan momen-momen penuh sportivitas. Tepuk tangan meriah kerap terdengar saat pesilat menampilkan jurus-jurus andalan mereka. Kegiatan ini menjadi ajang saling belajar, berbagi pengalaman, dan mempererat persaudaraan.
Wakil Ketua Pengkab PERSINAS ASAD Kotawaringin Timur, Surono, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta. "Latihan bersama ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi batu loncatan bagi para pesilat muda untuk terus berkembang. Harapannya, mereka dapat mengharumkan nama Kotawaringin Timur di tingkat nasional maupun internasional," ungkapnya.
Surono juga menekankan pentingnya kolaborasi antar perguruan untuk memajukan pencak silat di daerah ini. "Kami berharap ke depan, sinergi seperti ini semakin sering dilakukan. Dengan semangat kebersamaan, pencak silat di Kotawaringin Timur dapat terus berkembang dan menarik minat generasi muda untuk melestarikan budaya bangsa," tambahnya.
Kegiatan ini menegaskan bahwa pencak silat bukan hanya soal teknik dan prestasi, tetapi juga tentang membangun karakter, menjunjung tinggi sportivitas, dan melestarikan tradisi. Latihan bersama ini diharapkan menjadi inspirasi bagi perguruan lain untuk terus menjalin kerjasama, demi kemajuan pencak silat di Kotawaringin Timur dan Indonesia. (ramdanisyaif)