Maurits Pulalo merupakan salah satu putra terbaik dari kampung Ayapo distrik Sentani timur kabupaten Jayapura yang rela meninggalkan zona nyamannya demi menjalankan tugasnya sebagai seorang anggota polisi.
Bertugas di luar tanah rantau menjadi tantangan tersendiri baginya. Sejak Januari 2007 meninggalkan Jayapura bertugas di Teluk Bintuni Kabupaten Papua Barat tak disangkanya namun awal saat berangkat muncul banyak keraguan, "Apakah di Bintuni sebaik di Jayapura", itulah pertanyaan yang selalu menjadi muncul dipikirkannya.
Namun apa daya, ketika sesuatu yang baru pasti menemui tantangan dulu lalu bisa beradaptasi bahkan kadang dilupakan atau dipulangkan karena belum bisa menyatu dengan alam dan masyarakatnya, hal ini berbeda dengan yang dirasakan oleh salah satu bek handal Yofa FC ini.
Sudah 14 tahun di tanah rantau yang jauh dari orang tua dan sanak saudara namun tidak mematah arang semangatnya untuk terus menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara.
Jika dilihat dari waktu yang lama, siapa yang tak sangka jika kerinduan akan orang-orang terkasih terlebih orangtua hilang, beda dengan beliau.
Anak kesayangan dari Almarhum Zet Pulalo ini memiliki mental yang sangat kuat, sejak ditinggal sang Ayah, kini ia menjadi pria tangguh di tanah rantau. Pria yang tak mengenal lelah dalam bekerja ini terus berjuang memaknai setiap langkah adalah anugerah baginya.
Selain menjalankan tugasnya sebagai polisi untuk melindungi dan mengayomi masyarakat, ia juga dipercayai menjadi seorang pelatih sepakbola bola.
"Menyelam sambil minum air" itulah peribahasa yang pantas diberikan kepada pria Ayapo ini. Mengapa tidak, dua tugas berat kini ada dipundaknya yang harus ia lakukan dengan penuh tanggung jawab.
Kini pemerintah kabupaten Teluk Bintuni mempercayainya menangani tim SSB Putra Teluk Bintuni (Telbin). Apakah berat ? Baginya bola sebagai bantal tidur nya, bahkan ia tahu persis kemana setiap arah bola ditendang bahkan ia lebih mengenal siapa pemain sepakbola sesungguhnya.
Dengan segudang pengalaman dan sepakbola yang sudah mendarah daging di tubuhnya menjadi senjata tersendiri untuk menangani tim ini.
Mau bilang prestasi tidak perlu diragukan lagi, kepercayaan masyarakat dan kabupaten Teluk Bintuni sudah dijawabnya dengan segudang prestasi seperti Juara IV, Turnamen Papua Brothers Se Papua barat, Juara 1, Turnamen Kembar Jaya Bintuni, Juara 2. Piala Menpora U.12 Se Papua barat dan Juara 2, Piala Soeratin u.13 Tahun Puturan Papua Barat.