Untuk mencari penggantinya, Borneo FC kini sedang melirik beberapa striker lokal yang mempunyai kualitas sama seperti Boci sapaan akrab Boas Salossa.
Salah satunya stiker yang sedang bermain di liga 2 milik Persis Solo yang juga pernah memperkuat beberapa tim besar di liga 1 Indonesia seperti Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC yaitu Marinus Manewar.
Untuk merekrutnya Borneo FC wajib membayar mahal mengingat sang striker tersebut masih terikat kontrak bersama Persis Solo.
Striker yang memiliki julukan 'anak begal' tersebut dikabarkan siap membela Borneo FC asalkan dilepas oleh klub yang saat ini ia bela Persis Solo yang sudah dipastikan bekal berlaga di BRI Liga 1 Indonesia musim depan.
Sedangkan striker Boas Salossa memilih untuk meninggalkan Borneo FC karena sudah balik ke klub kesayangannya Persipura Jayapura.
Boas kini memenuhi setiap permintaan para Persipuramania agar sang legenda agak balik ke Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura, karena melihat statistik buruk yang terjadi pada klub ini saat ditinggal Boas Salossa, klub yang bermarkas di stadion Mandala Jayapura ini permainannya semakin menurun bahkan kini berada di zona degradasi pada klasemen sementara liga Indonesia.
'Back to home kak Boas' kini tengah ramai dipostingkan oleh beberapa netizen di media masa. Memang saat ditinggal sang kapten peminat Persipura Jayapura semakin menurun bahkan kala di tunggangi coach Jacksen Tiago yang saat ia Boas Salossa keluar dari Persipura yang dinilai bahwa coach Jacksen Tiago merupakan salah satu alasan Boas Salossa meninggalkan klub yang ia bela selama 16 tahun.
Kini setelah dipegang oleh coach Alfredo Vera, kemungkinan besar ia meminta agar sang roh permainan Persipura wajib kembali, dan betul di bursa transfer musim panas ini Persipura Jayapura berhasil memulangkan pemain yang bernomor punggung 86.
Kepulangan Boaz Solossa ke Persipura Jayapura sudah terdengar beberapa saat lalu terlebih diperkuat dengan didapatinya tengah hadir di tribun VIP saat menonton liga 3 zona Papua. Kala itu ia tidak sendiri tetapi terlihat ada Eduard Ivakdalam yang tengah asik sedang mengobrol dengannya, dan juga ada Ricardo Salampessy dan coach Alfredo Vera yang hadir di stadion tersebut. Termasuk Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano juga terpantau di laga derby pegunungan Papua itu.
Bersama Borneo FC, mantan pemain terbaik Liga Indonesia 2013 tersebut diikat dengan kontrak berdurasi 2 tahun hingga 31 Juli 2023. Sehingga jika Persipura serius menginginkannya maka salah satu opsi yang harus dilakukan Persipura Jayapura untuk memulangkan pemain legendanya adalah membayar sisa kontrak Boaz Solossa bersama Borneo FC. Selain itu, opsi meminjam bisa menjadi peluang realistis Persipura Jayapura jika tak ingin mengeluarkan banyak biaya transfer untuk mengembalikan sang legenda di sisa musim Liga 1 2021.
Kehadirannya di Borneo FC jika dilihat dari statistik dan menit bermain Boaz Solossa di Liga 1 2021, mantan kapten timnas Indonesia tersebut masih memiliki potensi untuk kembali ke Persipura Jayapura di bursa transfer musim ini.
Dari 17 pertandingan yang telah dimainkan Borneo FC, Boaz Solossa tercatat baru memainkan 11 kali diturunkan untuk berlaga membela Pesut Etam julukan Borneo FC.
Dengan berhasil mencatatkan 1 assist yang Boaz Solossa catatkan kala bersua mantan timnya Persipura Jayapura di pekan ke-12. Buah 1 assistnya pada saat itu, Persipura Jayapura kembali menelan kekalahan di Liga 1 2021. Saat itu Persipura Jayapura kalah 0-1.
Dari statistik dan menit bermain yang didapatkan kala berkostum Borneo FC, tentu sangat kontras jika dibandingkan statistik bermain Boaz Solossa bersama Persipura Jayapura yang buas dan mematikan. Bahkan bisa mencatat beberapa rekor yang mungkin tidak bisa dikejar oleh pemain lainnya.
Tentu, bersama Persipura Jayapura Boaz Solossa setidaknya akan menyegel satu tempat di skuad utama dan selalu menjadi sosok penting di setiap laga Mutiara Hitam dan tentunya akan membawa nama besar Persipura Jayapura kembali bersaing merebut dan memanaskan persaingan papan atas BRI Liga 1 Indonesia.
