Pada babak pertama kedua tim bermain terbuka, Persiraja lebih memainkan bertahan dan menyerang, hal ini membuat Persipura bermain lebih leluasa menguasai pertandingan bahkan tim yang bermarkas di stadion Mandala Jayapura ini main hanya setengah lapangan dan lebih banyak menguasai lapangan.
Babak pertama berakhir kedua tim berbagi angka 1 - 1 hingga turun minum. Gol pembuka diawali oleh Persiraja yang dicetak oleh striker asingnya Azevedo (10') lalu dibalas oleh pemain muda Gunansar Mandowen (22').
Lalu masuk babak kedua kedua tim mulai saling menggencarkan serangan, alhasil papan skor berubah saat Ferri Pahabol (67') berhasil membobol gawang Persiraja yang dijaga oleh Aji Bayu Putra. Gol tersebut berawal dari aksi individu Todd Rivaldo Ferre yang menusuk masuk lewat sisi kanan Persiraja dengan menggocek beberapa pemain lawan dan memberikan umpan cantik kepada Ricky Kayame lalu diteruskan ke Pahabol.
Namun ada beberapa catatan penting dari kemenangan perdana Persipura.
1. Kemenangan perdana,
Kemenangan pada pertandingan BRI liga 1 Indonesia pada pekan keempat ini merupakan kemenangan perdana bagi Persipura yang sebelumnya kalah dari Persita Tangerang (1-2) dan Persela Lamongan (0-1) dan hasil seri saat melawan Persija Jakarta (0-0).
Kemenangan ini membuat Persipura yang sebelumnya berada didasar klasemen sementara naik ke posisi ke-11 dengan poin empat dari enam pertandingan. Namun posisi ini belum aman karena ada beberapa tim yang belum bermain. Hal ini bisa membuat Persipura tergeser kebawah jika tim dibawahnya mendapatkan kemenangan.
2. Benteng pertahanan yang kokoh,
Walaupun tidak dijaga oleh pemain asing dan dijaga oleh pemain lokal seperti Israel Wamiau dan Donny Monim namun sangat kokoh sehingga pemain - pemain Persiraja kerepotan menembus pertahanan bahkan pemain asingnya Azevedo walaupun mencetak gol namun ia begitu kerepotan menembus pertahanan tim Mutiara Hitam.
Lihat saja pada bek Israel Wamiau yang sudah berpincang - pincang namun tetap berjuang menjaga lini pertahanan dan ditambah lagi kokohnya Donny Monim membuat tim ini semakin solid.
3. Todd Rivaldo Ferre mulai menunjukkan tajinya,
Playmaker Todd Rivaldo Ferre pada pertandingan ini mulai nampak dan jelas mengatur ritme permainan tim. Bahkan dari dua gol Persipura Jayapura semua berasal dari andil besar mantan pemain Lapang Fc ini.
Berbadan kecil dan berpostur tidak setinggi bek - bek Persiraja namun kelincahannya membuat serangan - serangan Persipura semakin baik dan semakin bervariasi.
Andil besarnya pada gol kedua Persipura sangat nampak, setelah melewati beberapa pemain ia masih tenang memberikan umpan manja kepada Ricky Kayame lalu diteruskan kepada Pahabol sehingga lahirlah gol indah.
4. Muhammad Tahir yang konsisten,
Jika simak pertama di Stadion Si Jalak Harupat Jawa barat ini yang berlangsung 90 ada satu pemain yang memang tidak nampak namun sangat bekerja keras, dia adalah Muhammad Tahir. Pemain yang tidak mengenal lelah selalu bergerak ke kiri ataupun ke kanan bahkan bola dimana ia selalu ada disitu, ia bahkan konsisten menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai gelandang bertahan.
Setiap bola Persiraja ia selalu memotongnya bahkan bisa katakan ia aktif dalam bertahan dan juga ikut andil membantu penyerangan. Ia tahu disaat mana ia harus turun membantu pertahanan dan disaat mana ia Naim membantu penyerangan. Bahkan saat Ricardo Salampessy yang berposisi sebagai bek kanan cedera ia pindah posisi sebagai bek kanan dan tetap bergerak terus.
5. Coach Jacksen Tiago hebat,
Ia itu merupakan kata yang bisa menggambarkan kualitas pelatih berpaspor Brazil ini bahwa ia adalah pelatih hebat. Ia mampu menemukan, mengoles, dan memberikan kepercayaan penuh kepada pemain muda untuk menunjukkan kualitas bermainnya.
Pada awal pertandingan saat Persipura mengalami kekalahan beruntun banyak pengamat bahkan Persipuramania meminta agar coach Jacksen Tiago segera undur dari kursi kepelatihannya, namun mereka tidak paham proses pembinaan karena mereka hanya ingin yang instan tidak melihat usaha kerja kerasnya menciptakan pemain-pemain berkualitas asli Papua.
Lihat saja pada pertandingan melawan Persija Jakarta dan Persiraja Banda Aceh, ia lebih mempercayai pemain muda dan pemain lokal dibandingkan pemain pemain asing.
Hal ini dapat ditarik kesimpulan bahwa coach Jacksen Tiago merupakan pelatih hebat, karena disini lain pelatih - pelatih lain lebih mempercayai pemain asingnya dan pemain senior namun Jacksen Tiago lebih melihat pada jangka panjang untuk klub Persipura dengan mempercayai pemain muda.