Tak heran, supporter Persipura berada pada urutan keempat supporter fanatik di Indonesia setelah Bobotoh (supporter Persib Bandung), The Jakmania (supporter Persija Jakarta), dan Laskar Ayam Jantan (supporter PSM Makassar).
Kendati saat ini di musim 2022-2023 bermain di kasta kedua Liga Indonesia atau Liga 2, supporter Persipura tetap setia mendukung dan mendoakan yang terbaik bagi Mutiara Hitam.
Hanya saat ini supporter Persipura masih memiliki satu harapan ataupun permintaan kecil kepada pengurus baru PSSI yang sedang dipimipin oleh Erick Thohir.
Permintaan yang sebenarnya sudah dilayangkan tahun 2022 kepada pengurus lama PSSI yang dipimipin Iwan Bule namun tak mampu diselesaikan dan seolah-olah sudah ditutupi.
Permintaan tersebut yakni kasus sepakbola gajah yang sudah dimainkan oleh Persib Bandung dan Barito Putera pada akhir musim 2021-2022 dalam penentuan nasib Barito Putera yang juga Persipura.
Pada pertandingan tersebut nampak jelas Persib Bandung seolah-olah tidak bermain seperti biasa yang selalu dikenal dengan permainan agresif dan ingin selalu menang, terlebih lagi pada pemain asing asal Brasil David da Silva mendapatkan beberapa peluang emas yang hanya berhadapan dengan penjaga gawang Barito Putera namun seolah-olah ia tidak ada inisiatif untuk mencetal gol tetapi ia mengoper kepada penjaga gawang.
Selain itu juga, Persib Bandung mendapatkan hadiah penalti dari wasit, sang algojo yakni pemain yang sama David da Silva, lagi dan lagi tidak ada keinginan mencek gol tetapi dengan mudah ia memberikan bola kepada penjaga gawang Barito dan akhir pertandingan ini seri 1-1 dan hasil ini menguntungkan Barito Putera yang tidak degradasi ke Liga 2 tetapi merugikan Persipura Jayapura yang menjadi korban dari sepakbola gajah ini.
Hal ini membuat supporter Persipura yang dari awal menginginkan sosok Erick Thohir pantas berada di kursi ketua umum PSSI yang bisa membersihkan mafia sepakbola harus menyelidiki pertandingan ini.
Sosok Erick Thohir dalam segmentnya pada bulan Februari lalu bahwa akan memberikan kartu merah bagi siapa saja yang terlibat dalam sepakbola nasional jika betul ditemui ada mafia atau permainan pengaturan skor. Hal ini diharapkan tidak hanya bumbu penyedap kekuasaan tetapi bisa direalisasikan di sepakbola nasional agar sepakbola bisa berjalan secara sehat dan tidak merugikan pihak lainnya.