Sponsor utama Bank Papua dan PT Freeport hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda positif akan bekerjasama dengan Persipura, juga beberapa sponsor lain.
Buntutnya, hingga kini walaupun tersisa dua bulan lagi kompetisi liga 2 bakal bergulir namun Persipura belum mengontrak pelatih, pemain bahkan belum adanya kerangka tim.
Melihat hal ini, pemain legenda Persipura Jayapura Paulo ikut bersuara. Melalui rilisnya kepada media beberapa hari lalu, ia berharap manajemen segera bergerak menetapkan pelatih karena kompetisi akan segera bergulir.
"Saya berharap manajemen Persipura bergerak cepat menetapkan pelatih, karena kompetisi liga 2 akan bergulir bulan Agustus mendatang," katanya kepada media.
Pemain yang sudah membela Persipura selama empat musim (2005-2009) ini mengatakan, jika tim berjulukan Mutiara Hitam ini jika kesulitan mencari pelatih lokal, bisa melihat pada diri Thomas Madjar yang pada PON XX Papua berhasil membawa tim Putri Papua meraih medali emas.
"Masih ada Thomas Madjar yang kemarin berhasil membawa tim PON Putri Papua meraih medali emas PON Papua 202. Thomas juga membawa klub Cigombong Putra juara Sadcom Cup di Sorong belum lama ini, sehingga saya menilai Madjar pantas dilirik manajemen Persipura," tambah Paolo Rumere.
Menurut Rumere, jika manajemen Persipura keberatan memilih coach Thomas Madjar, bisa juga melirik mantan gelandang Persipura Ardiles Rumbiak.
"Ada juga coach Ardiles Rumbiak yang baik dalam menangani tim. Baik Thomas Madjar ataupun Ardiles Rumbiak sama-sama memiliki lisensi B dan A, sehingga pantas melatih klub Persipura Jayapura," tutup Rumere.