Mas, matamu itu, berhentilah menatapku seperti itu, tatapan yang langsung menghujam ke jantungku, menghentikan sejenak detak nadiku dan memporak porandakan kesadaranku. Mas, bagaimana kalau kucungkil saja kedua bola matamu itu lalu aku pakai sebagai hiasan di ruang tamu rumahku.
KEMBALI KE ARTIKEL