Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan ala Ibu Rumah Tangga

21 November 2014   15:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:14 54 1

Belum lama ini, presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM subsidi jenis premium dan solar. Premium (kita lebih mengenalnya dengan nama bensin) naik dari harga Rp. 6.500,- per liter menjadi Rp. 8.500,- per liter. Sedangkan untuk jenis solar, dari yang tadinya Rp. 5.500,- menjadi Rp. 7.500,- per liter. Tak pelak keesokan harinya harga barang dan jasapun turut naik. Angkot yang tadinya Rp. 4.000,- menjadi Rp. 5.000,-. Begitupun dengan harga kebutuhan pokok di pasar. Tidak hanya beras, sayur mayur, minyak goreng, cabai, ikan, ayam, semua pada naik harga.

Mari kita mulai dari diri sendiri dan keluarga! Sebagai ibu rumah tangga, kita harus bisa meminimalisasi pengeluaran. Kebutuhan pokok memang harus terpenuhi meskipun semua harga sudah berubah harga. Tapi kita bisa memanfaatkan lahan atau halaman rumah kita untuk ditanami berbagai macam tanaman guna mengurangi beban belanja. Seperti saya misalnya, yang menanam lombok, daun seledri, kemangi, dan daun kucai di halaman. Tanaman-tanaman tersebut bisa kita tanam dalam pot-pot ataupun langsung pada tanah di pekarangan kita. Hasilnya memang tidak seperti petani, tapi setidaknya cukup untuk kita konsumsi sendiri. Dengan demikian kita bisa menghemat bukan? Terlebih akhir-akhir ini yang namanya cabai menyentuh harga hingga seratus ribu rupiah per kilonya. Anda juga akan mendapatkan sensasi lain saat memetik lombok bersama suami ataupun buah hati kita sendiri di halaman.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun