Artikel *What Western Democracies can Learn from China?* oleh ilvinas Svigaris mengulas tantangan yang dihadapi demokrasi Barat akibat neoliberalisme yang semakin dominan dan membandingkannya dengan keberhasilan reformasi ekonomi dan politik di China. Zilvina Svigaris menyoroti bahwa demokrasi Barat kini dihadapkan pada ketimpangan kekuasaan antara entitas ekonomi dan politik, yang mendorong hilangnya kepercayaan masyarakat pada proses demokrasi. Di Barat, neoliberalisme memungkinkan korporasi besar memengaruhi kebijakan, yang membuat pemerintah sering mengutamakan kepentingan ekonomi daripada kesejahteraan publik. Akibatnya, masyarakat semakin terpinggirkan dari keputusan politik, partisipasi politik menurun, dan fenomena populisme meningkat seiring dengan terpolarisasinya masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL