Seharusnya setelah keinginan Bamsoet untuk menjadi Ketua MPR dipenuhi maka selanjutnya dia harus mensrvis Airlangga untuk jadi Ketua Umum. Barulah setelah itu, Airlangga jadi ketua lagi, deal berikut soal AKD dibicarakan kembali. Ini rasanya lebih elegan dibandingkan sikap mau menang sendiri dari Bamsoet untuk menguasai Golkar setelah diberikan tugas menjadi Ketua MPR.Â
KEMBALI KE ARTIKEL