Sewaktu kembali ku terjaga aku membuka lagi mata kecil ku lebih pekat dan tambah dingin mendekap udara makin terasa pengap ada apa bulat dengan diri kata tanpa suara kamu tidak lagi bisa keluar jawab suara itu masih terasa bercak dijantung genangan rindu tiada meniris untuk suara jika senja malas melintas kita harus tak enak hati kentung-kentung desa berbunyi isyarat kan tanda bagi semua wahai sahabat dekat kami butuh sesuatu pandangkan tanganmu keatas agar dapat ditutup sebuah hibah begitu kubuka lagi mata kecilku ada sedikit cahaya mendarat mengintip lama-lama makin membesar dan tiba-tiba terdengar suara orang banyak terlindung saat ku buka lagi mata kecil ku tak terasa airnya deras keluar
KEMBALI KE ARTIKEL