Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Artikel Utama

Pandangan Kita Bukan Kalah atau Menang

15 Mei 2015   16:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:01 25 5
Puisi : Edy Priyatna

Semasa reda masih terasa rintik
jantung genangan rindu tiada menggurat
demi kembali kuterjaga
membuka lagi mata kecilku
lebih pekat dan tambah dingin mendekap
udara makin terasa sesak
betapa larut dalam ketakutan
suatu saat pasti kan datang
kita tak mungkin lagi selalu penuh rasa
disiksa atau tersiksa diatasi dengan mantra
direbahkan dengan cerita bintang dan rembulan
diserah angan keindahan pelangi
sesungguhnya kita butuh keterbukaan kenyataan alami

Pandangan kita bukan kalah atau menang
juga bukan sedih dan senang
karena kita terbang menguraikan awang
selagi malam mulai mengkelam
aku menanti datangnya bintang
walaupun sang bulan masih tertidur
samar diatas terlihat ada titik pendar cahaya
nan membuat hati suka memberi keyakinan diri
bintang tak pernah terbang
seumpana untuk diriku untuk bangkit
tak ada dapat kuraih tak henti kuberpikir
gelap dan dingin makin mendekap
tiba-tiba aku baru saja terjaga mundur

(Pondok Petir, 15 Mei 2015)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun