Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pintu dan Jendela Menelanjangi Rembulan

19 Februari 2015   12:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:54 23 7
Pintu dan Jendela Menelanjangi Rembulan
Puisi : Edy Priyatna

Saat ini warnanya telah berubah
hingga membuatku terjaga
dan sadar bila membiarkan emosi
bagai tak memiliki cermin untuk introspeksi
namun dari pagi hingga siang
tak terlihat adanya mendung
sesudah jauh kumenjelajah
ilmuku terasa ringan kubawa
dalam perjalanan selalu bertanya
agar semua tahu itu apa
agar terjawab itu semua
agar otak tak membeku

Senantiasa diriku ingin mengerti
pengetahuan membuatku lugu
kalau saja kubenam rindu ke dadamu
ketika malam membelah senja
juga warna kenangan ada di matamu
epilog hari pada minggu ini memucat
pintu dan jendela menelanjangi rembulan
purnama diam tak bergerak menanti fajar
udara di semesta sekedip bintang merenung
apakah ini sepi berteduh di tubuhmu
daun-daun berdebu resah
waktu kau pinta mengendap di hatiku

(Pondok Petir, 19 Pebruari 2015)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun