Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

10 Hal yang Bisa dilakukan di Balik kemudi Saat Macet

2 Februari 2011   19:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:57 395 0
1. mendengar radio: walaupun sekarang sudah cukup banyak televisi mobil, bagi pengemudi radio tetap menjadi salah satu cara teraman untuk tetap updated dengan berita, gosip, hingga tangga lagu terkini, sambil menghibur diri, dan juga mungkin turut serta dalam memberikan kabar kemacetan yang dialami melalui saluran interaktif radio.

2. belajar bahasa asing: saat ini sudah cukup banyak kaset atau CD belajar bahasa, yang bisa dinikmati sambil mengemudi. Bayangkan, dalam satu hari berapa lama Anda mengalami kemacetan? Dengan mendengarkan pelajaran bahasa sekian jam dikali lima hari seminggu, dalam sebulan setidaknya Anda akan lebih fasih mendengar dan mengucap bahasa asing, dengan biaya yang lebih kecil dibandingkan mengikuti kursus.

3. bernyanyi: cukup berbekal cd lagu-lagu kesayangan Anda, mobil bisa berubah menjadi karaoke, dengan catatan liriknya dihafalkan di rumah. menyanyi, seperti juga berteriak, konon bisa menjadi pelepasan stress seseorang pada saat mengalami kebosanan atau kebuntuan. Siapa tahu Anda bisa ikut ajang cari bakat.

4. berdoa/ mengaji: seperti halnya bernyanyi, terutama bagi yang lebih religius, mendaraskan ayat-ayat dari kitab suci atau melantunkan doa bisa juga bersifat menenangkan. Terlebih lagi saat ini sudah banyak versi digital doa-doa dari berbagai agama yang bisa memandu suasana yang khusuk di tengah kekacauan di luar kendaraan.

5. makan: sadar atau tidak, terkadang kita kesulitan meluangkan waktu untuk makan dengan susunan gizi yang seimbang, khususnya dalam hal konsumsi buah dan sayur. Sediakan pisang, apel, anggur, stroberi, atau buah apapun yang mudah dijangkau dan dimakan (tidak terlalu repot mengupasnya), sehingga selama macet kadar stress dapat dikurangi dengan mulut yang terus mengunyah. Selain buah, camilan lain seperti kacang-kacangan juga bisa jadi pilihan sehat, jika Anda tak bermasalah dengan asam urat dan kolestrol.

6. berhitung: saran ini sebetulnya merupakan salah satu permainan anak yang mengasah kemampuan matematika dan ingatan. Hitunglah angka yang ada di sekitar Anda, misalnya menjumlah nomor mobil di depan, mengira-ngira seandainya angka tersebut diubah menjadi urutan huruf (angka 1 huruf A). Intinya bermain otak-atik angka, yang siapa tahu membuat kita lebih cepat menghitung kelak tanpa harus ikut les sempoa atau kumon.

7. berlatih olah raga pernafasan: olah raga pernafasan intinya adalah pengendalian saat menarik, menahan, dan melepaskan nafas. jika pada senam pernafasan hal ini dilakukan dengan gerakan tubuh tertentu, dalam mobil Anda bisa lakukan sambil duduk saja. Selain mengusir kantuk, cara ini juga konon meringankan keinginan marah-marah akibat stress, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

8. menelepon: jika punya handsfree atau speakerphone yang bagus, dan pulsa yang memadai, menelepon bisa jadi alternatif. mengobrol dengan teman atau kerabat yang jarang dikontak bisa saja dilakukan sambil menunggu macet, mengisi waktu sambil menjalin silaturahmi. yang pasti awasi pulsa Anda dan gunakan kelengkapan yang memadai, jangan sampai membahayakan diri atau ditilang karena memegang telepon sambil mengemudi.

9. sisiran: istilah "bad hair day" biasanya terkait dengan perilaku stress dan marah-marah tidak jelas, karena dalam beberapa kasus memang terlihat bahwa orang demikian rambutnya juga acak-acakan. Untuk "membalikkan" keadaan, menciptakan good hair day dengan memanjakan rambut. Cobalah menyisir tanpa bercermin, dengarkan arahan dari rambut dan kepala Anda. Gunakan sisir atau sikat bergigi jarang, sehingga resiko rambut nyangkut lebih kecil, dan memberikan efek pijatan yang menenangkan di kepala.

10. tersenyum: konon posisi senyum, yang terpaksa sekalipun, akan membuat diri kita tampak lebih ramah dan bisa lebih menikmati humor dibandingkan dengan posisi merengut. Jika betul-betul terpaksa, gigitlah pensil, sumpit, atau tusuk sate pada bagian tengahnya, sehingga melintangi wajah, memaksa otot kita membentuk suatu senyuman. Atau, ingat-ingat masa bahagia Anda, atau lontarkan lelucon jayus bagi diri sendiri. Yang penting, jangan sampai wajah anda bertambah satu kerutan tiap harinya karena merengut di sepanjang jalan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun