Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bahasa

Gayus dan Jayus Sebagai Adjektiva

28 Januari 2011   20:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:05 246 0
"Naik apa lo ke sini?"

"Naik angkot, emangnya napa?"

"Ah, gak Gayus lu."

Tercetus kabar bahwa konon bahkan Sri Mulyani pun pada posisinya kini sempat nyeletuk demikian terhadap salah satu anak buah yang "hanya" naik pesawat kelas ekonomi dan menginap di hotel yang bukan kelas mewah. "Wah, nggak Gayus kamu..."

Beruntung bahwa kasus Gayus memang sedang naik daun, bahkan hingga ke tatar internasional, sehingga penutur asing yang mendengarkan istilah itu bisa dengan mudah mencari referensi pada koran lokal berbahasa Inggris.

Akan tetapi anehnya hal yang serupa bisa juga terjadi pada orang yang (saya duga) bukan terkenal, tapi kebetulan sekali namanya sangat mirip dengan Gayus, si Jayus.

"Tebakan Jayus: kepalanya merah kuning ijo, kakinya enam"

"Semut penyanyi reggae pake topi"

"Jayus abiiiisss"

Penutur asing mungkin akan sulit menangkap, apakah maksud kata Jayus? Beruntung kini sudah ada google dan wikipedia, tinggal tanya, tapi ternyata hasilnya:

http://id.wikipedia.org/wiki/Jayus

Jayus adalah tokoh yang cukup sentral dalam Peristiwa Talangsari 1989[1]. Peritiwa Talangsari 1989 berkaitan dengan peristiwa tanjung priok, boom bali, bahkan dengan ide berdirinya NII (Negara Islam Indonesia).
Ya ampyun...
Walaupun ada satu lagi entri, yang diusulkan dihapuskan:

http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Usulan_penghapusan/Jayus

Djayusman Soepadmo, alumni SMU Gonzaga angkatan V th 1991 - 1994, dari kelas 3 fis 1. Saya selaku penulis adalah teman seangkatannya. Saya masuk ke Gonzaga di kelas 2 fis 2, pada th 1992. Saat itu, di sinilah saya pertama kalinya mengenal istilah 'jayus'.Yaitu testimoni untuk komentar tidak lucu. Dan setelah saya bertemu sendiri dengan Jayus, memang beliau ini selalu melucu yang tidak lucu. Dalam bahasa saat itu 'mati gaya'.

Jayus bahkan konon menjadi salah satu kata yang tersulit untuk diterjemahkan:

http://www.altalang.com/beyond-words/2008/10/12/ten-most-difficult-words-to-translate/

Jayus
From Indonesian, meaning a joke so poorly told and so unfunny that one cannot help but laugh.

Entah bagaimana caranya Jayus bisa kemudian menyeruak menjadi adjektiva yang bertaburan di bahasa gaul nasional. Tidak seperti Gayus yang banyak diliput media massa konvensional, mungkin Jayus pertama merebak di media sosial, lalu merembes ke percakapan keseharian, dan menasional.

Apakah keduanya pernah bertemu, mungkin belum. Mungkin saja suatu saat nanti, berfoto dalam perayaan pencatatan rekor MURI, sebagai "Dua Orang Bernama Mirip yang Namanya Digunakan Sebagai Kata Sifat dalam Skala Nasional maupun Internasional."

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun